PAREPARE, timeberita.com — Pemandangan di sepanjang Jalan Mattirotasi menjadi ramai dikunjungi masyarakat, selain mereka berkunjung di Warkop, Taman Mattirotasi dan Taman Perahu Pinisi di tambah lagi ikon baru yang dibangun Pemerintah Kota Parepare belum lama ini yakni, Mesjid Terapung.
Dari pantauan timeberita.com, Rabu (22/02/2023) malam, masyarakat yang berkunjung tidak hanya orang dewasa, tapi juga banyak anak-anak yang bermain di sisi Jalan.
Ini membuat di sepanjang Jalan Mattirotasi mobil truk dan kendaraan besar menjadi ‘Hantu'(Ancaman) bagi masyarakat.
Betapa tidak, Anak-anak yang berkunjung bisa saja melintas dan bermain di pinggir jalan dan menjadi korban tabrakan kendaraan yang melintas.
Wawan, Warga sekitar Mesjid terapung mengatakan, Kondisi ini sudah memprihatinkan, karena yang namanya musibah tidak ada yang tau.
“Kendaraan yang melaju di jalan ini rata-rata dengan kecepatan tinggi, karena jalan ini merupakan jalur Nasional,” katanya.
Menurutnya, Kewaspadaan harus dijaga bersama demi keselamatan masyarakat dan pengguna jalan.
“Kita bisa lihat, di sepanjang jalan ini bisa dikata, tidak ada lagi bahu jalan yang kosong, karena masyarakat yang berkunjung memarkir kendaraannya di pinggir jalan. Lain lagi, anak-anak yang bermain sampai di sisi jalan,”jelas Wawan.
Dia menambahkan, selain itu, di Jalan Mattirotasi sering dijadikan arena balap liar.
“Ini juga tentu menjadi warning bagi pihak kepolisian agar turun berjaga sebagai langkah antisipasi,”Pintahnya.(*)