
ENREKANG, timeberita.com – Aplikasi AJPAR terus berupaya untuk memperkenalkan dan membumikan di seluruh Indonesia.
Salah satu langkah terbaru adalah dengan Pembekalan Melalui dialog entrepreneur tema “Perspektif Kemandirian dalam Berkegiatan “, yang bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai pentingnya kemandirian dalam setiap kegiatan.
Dengan menggunakan aplikasi AJPAR, dapat dirasakan betapa mudah dan murahnya bertransaksi dalam pemenuhan kebutuhan seperti transaksi antar bank hanya 1.500, antara sesama Rp.0 ,beli roken listrik mendapat cashback Rp.2,500, beli pulsa / data/ top game semuanya dibawah harga , pemasarkan peoduk melalui aplikasi merchan semua gratis, bayar tagihan multy finance, top up e-tol, antar jemput motor dan mobil, driver hanya potongan admin 8 – 11% sementara lainnya 22-33% dengan harapan dana yang tersisa tersebut dapat kembali bergulir di daerah untuk menggairahkan ekonomi kerakyatan.
“Melalui dialog perspektif kemandirian dalam berkegiatan, AJPAR akan memerikan dana pembinaan kepada setiap PIMDA minimal Rp.42.000.000 /tahun secaran terus menerus dan bagi siswa dan kader secara insivisu Rp.4.500.000 / per bulan, ini tentu saja menjadi potensi baru memajukan kegiatan pembinaan rapak suci.
Hal ini diungkap Suryanti,S.Pd devisi keuangan saat Zoom meeting.
Dalam pembahasan ada 4 tahapan yakni penjelasan filosopi, pembekalan teknis dan simulasi dan demontstrasi penggunaan aplikasi AJPAR dan diselingi dengan tanya jawab dan dipandu oleh DR.H.IBRAHIM FATTAH,SH.MH , diikuti dengan antusiasme tinggi dari 37 peserta yang merupakan perwakilan dari PIMDA 132 ENREKANG.
Dalam pembekalan, PIMDA 132 TSPM ENREKANG siap Membumikan AJPAR di Massenrempulu Melalui Zoom Meeting
Sementara PT.Anugerah Jasa Otorita, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang aplikasi layanan transportasi bebasis online, layanan tagihan ( Multy biller) dan layanan pemasaran produk ( merchan & market place) barang dan jasa hasil karya Putra Muhammadiyah mirip gojek, grab dan maxim, shoopi, lazada, dana, dan lainnya.
Mengadakan pembekalan kepada Pimpinan Daerah 132 Tapak Suci Putra Muhammadiyah (PIMDA TSPM), melalui sebuah Zoom meeting yang dihadiri oleh 37 orang
H. Ruslin salah seorang pendekar dan juga ketua PIMDA tapak suci enrekang , mengatakan, kabupaten enrekang merupakan daerah kaya akan sumber daya alam yang melimpah , Namun dalam fenomena yang nampak pertokoan umkm ( retail , pakaian jadi dan pasar rakyat) semakin sepi dari waktu ke waktu .
Menghadapi eskalasi geoekonomi global nampaknya pelaku ekonomi kerakyatan / UMKM lokal dan Koperasi terus menghadapi turbulensi hebat mengguncang kehidupan ekonomi dan semakin tergerus hingga sulit bersaing, sebagai dampak hadirnya berbagai aplikasi, seperti grab, gojek, maxim, shopi, dana,go pay alibaba lapak china, lazada dll. Kesemuanya adalah produk luar membuat produk lokal sulit bersaing, akibatnya, banyak dana yang mengalir keluar daerah, pasar jadi lesu dan tidak sedikit Koperasi terpaksa menutup sebahagian usahanya.
Fenomena ini menimbulkan keresahan yang amat dalam, Sehingga menggugah inspirasi Putra TSPM, bangkit memainkan peran dengan melahirkan sebuah aplikasi karya Bumi Putera dengan upaya MENSTABILISASI HARGA dan PENYANGGAH mengalir derasnya DANA ke luar negeri. Dengan memberi solusi MUDAH DAN MURAH . serta berbagai keunggulan dari produk luar yang mendahului.ungkap amran konsultan usaha Ajpara (Adv)