PAREPARE, timberita.com – Dugaan pungutan liar (Pungli) yang terjadi di pasar Lakessi semakin menjadi-jadi bahkan kepala pasar bernama Ramlan yang baru diangkat oleh Dinas Perindag tak mampu menertibkan pasar Lakessi baik dugaan pungli maupun kesemberawutan para pedagang.
Justru kepala Pasar Ramlan saat turun bersama pemerintah namun hasilnya rebut tanpa ada soluasinya, dan aktivitas pasar Lakessi tetap seperti semula sembrawut dan dugaan pungli tidak bisa diindahkan.
Kepala Pasar Lakessi, Ramlan saat dikonfirmasi mengaakan, bahwa bukan pedagang yang rebut dengan kami, tapi oknum-oknum preman yang sengaja melakukan keributan sehingga masalah ini besar.
“jadi bukan pedagang yang ributkan soal pasar, tapia da oknum yang tidak senang kalua ditertibkan pasar termasuk dugaan pungli tersebut,”kata Ramlan baru satu bulan menjabat kepala pasar Lakessi.
Terpisah, kadis Perdaganga, Prasetiyo tidak bisa berbuat banyak adanya kesembrawutan dan dugaan pungli tersebut,”kami tidak semuda itu pasar Lakessi bisa diatasi, butuh waktu yang lama,”keluh Prasetyo.
Lanjut, Prasetyo penangana Pasar Laekessi soal adanya los tidka terisi itu karena pihaknya belum bisa menyelesaikannya,”soal pasar lakessi soal masalah sosial, ini perlu butuh waktu jangka Panjang,’katanya. (**)