
PAREPARE, timeberita.com – Halal BI Halal dilaksanakan oleh pengurus IKA Institute Andi Sapada (IAS) kota Parepare, Ahad (7/5/2023) berjalan dengan sukses.
Halal BI halal ini dilakukan dengan tujuan untuk silaturahmi dan tumbuh bersama sesama alumni demi memajukan IAS di kota Parepare.
Demikian dikatakan, Rahman Dj selaku ketua panitia melaporkan kegiatannya.
Rahman mengatakan kegiatan ini murni dari sumbangsih pemikiran dan dana dari para alumni IAS yang tersebar diberbagai daerah.
Ketua Umum IKA IAS Parepare, H Rusdi Cara menegaskan kehadiran IKA IAS yang dibentuk sekarang ini sebagai wujud kepedulian bahwa alumni IAS dari STIH, STIE, ASM yang bergabung dari Yayasan Amsir Parepare hadir di mata masyarakat.
Kenapa demikian, Alumni IKA IAS tidak diragukan lagi keberadaannya karena para alumni IAS banyak yang berhasil diberbagai lembaga pemerintahan dan swasta sebagai alumni yang siap diandalkan.
” Kita buktikan bahwa alumni IAS tidak diragukan SDM dalam soal pendidikan, maka itu kita tumbuh bersama untuk majukan perguruan tinggi kita yang ditempati menggali ilmu tanpa harus di perguruan-perguruan tinggi di Makassar,” katanya.
Sependapat dengan ketua Yayasan Amsir Parepare, DR Achmad Faisal Andi Sapada mengatakan bahwa perguruan tinggi yang mempunyai alumni berarti itu sudah dinyatakan bahwa alumni itu ada.
“Kita tidak mau kalau IAS banyak yang lulus tapi tidak menampakkan dirinya sebagai alumni, adanya kegiatan halal BI halal ini berarti bukti nyata bahwa alumni IAS siap bersaing dengan alumni perguruan tinggi lainnya yang ada di Sulselbar,”tuturnya.
Inilah perlu bersinergi antara sesama alumni, sehingga kebersamaan alumni di harapkan untuk memajukan IAS di kota Parepare.” Kami harap para alumni bersatu, baik di pemerintahan, legislatif maupun di swasta demi menunjukkan bahwa alumni IAS bersatu,”kata Faisal yang disapa pulang Ical atau Songko cellaE.
Lanjut, mantan wakil walikota ini mengatakan, ia merasa bangga telah membuktikan para alumni IAS dalam acara halal BI halal ini,”baru pertama kali alumni IAS melakukan halal BI halal, itu bertanda bahwa alumni IAS tidak diragukan lagi kualitasnya,”jelasnya.
Dulu, kata Pulang Ical, sebelum menjadi IAS, maka awalnya sekolah tinggi ilmu hukum (STIH) Amsir dan Sekolah tinggi ilmu ekonomi (STIE) Amsir dan ASM Amsir, karena menjadi perguruan tinggi ilmu sosial dan bisnis Andi Sapada maka semua fakultas ekonomi dan hukum sudah tidak berpisah lagi dan menjadi satu kesatuan IAS.
“Tidak ada lagi namanya alumni STIH, STIE dan ASM Amsir tapi sudah menjadi alumni IAS,”tuturnya.
Dalam kegiatan ini, juga dirangkaikan penyerahan SK program studi (Prodi) S2 Manajemen dari ketua Lembaga layanan pendidikan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI), wilayah 19 kepada rektor IAS Parepare Dr. Bahtiar Tijjang.
Penyerahan SK Prodi ini dirangkaikan juga hari jadi Baktiar Tijjang yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2023.”sebentar SK ini sudah jadi nanti kami serahkan pada tanggal 2 Mei 2023 sebagai hari jadi Baktiar sebagai kado ultahnya dan baru dilakukan penyerahan ini saat halal BI halal juga sebagai kado para alumni IKA IAS,”katanya.
Lukman mengatakan ia bangga kepada manajemen perguruan tinggi IAS bisa maju dan berkembang dengan pesat diaman awalnya hanya sekolah tinggi ilmu hukum dan ekonomi kini menjadi institut Andi Sapada berarti menunjukkan kemajuannya dan keseriusan IAS adalah Lokal tapi berjiwa berskala nasional.
“Ngak perlu lagi sekolah jauh-jauh cukup di kota Parepare saja sudah ada IAS, dari pada ada sekolah tinggi bertaraf nasional tapi mahasiswa kurang karena kepercayaannya tidak ada kepada masyarakat,”jelasnya.
Disinilah perlunya perguruan tinggi menelorkan SDM yang siap kerja bukan siap menganggur,”jangan ciptakan alumni yang tidak bisa berbuat apa-apa diluar sana tapi jadikan alumni sebagai wujud siap bekerja baik dilembaga pemerintah, swasta dan maupun dilembaga yudikatif,”tuturnya.
“Kenapa saya bangga sama IAS karena sistemnya bertahap mulai dari awal sekolah tinggi menjadi institut ini suatu kemajuan, terutama kompak semua baik alumninya maupun pihak manajemennya,”jelasnya. (**)