MAMUJU, TIME BERITA, — Dr Mortaza A Syafinuddin Hammada meluncurkan buku berjudul ‘Politik Bergerak’. Buku ini untuk memperkenalkan cara padang berpolitik dan model kampanye yang baru di masyarakat. Hal tersebut disampaikan pada diskusi sift launching di Warkop Teras Aksara Mamuju. Sabtu (13/04).
Dr Mortaza mengatakan, metode politik dan berkampanye yang konvensional saat ini sudah perlu dilakukan perubahan.
“Sistem politik dan kampanye saat ini, hanya merusak citra demokrasi yang ada, seperti misalnya,menyebar janji-janji politik kepada masyarakat dengan sesuatu, bahkan sampi main politik uang,”katanya.
Menurutnya, dalam buku tersebut,menawarkan berbagai produk dalam berpolitik dan berkampanye,salasatunya politikus dan para pelaku politik itu harus bergerak dan berubah cara lama.Agar perpolitikan di negara kita,tidak lagi seperti kubangan air kotor yang dipenuhi banyak penyakit.
Dia menambahkan,dalam politik perlu disentuh dengan ide serta pemikiran akademik, agar politik kita tidak hanya pada perebutan kekuasaannya dan saling mencurigai. Melainkan berpolitik harus saling mempercayai, karena politik itu lebih menekankan pada pelayanan.
Dia menjelaskan, seharusnya politisi itu bertanggungjawab untuk mengagungkan keadilan dalam pentas politik.Bukan saling menjatuhkan yang dipertonton kepada masyarakat.
“Agar masyarakat dapat berpikir lebih baik terhadap politik. bukan membangun pemikiran bahwa berpolitik itu bagaimana saling menjatuhkan dan berprilaku kasar,”katanya.
Menurutnya, politik yang baik dan efektif itu sudah diciptakan oleh seorang pejabat Perdana Menteri yang terukir dalam sejarah Indonesia.
Sosok seorang Natsir berhenti jadi Perdana Menteri dengan mengembalikan mobil dinas dan pulang dari istana dengan sepeda ontel.
“Ini sangat berbeda dengan mental kita sekarang.etika politik diawal kemerdekaan Indonesia yang santun harus dikembalikan,”pintahnya.(*)