PAREPARE, TIME BERITA, — Indonesia Transportation Watch Investigation (Intra-Win) Parepare mengcam Pemerintah Kota Parepare terkait penataan parkir, khususnya lahan parkir Cafe dan Resto dan tempat hiburan serta toko yang hanya menggunakan bahu jalan sebagai lahan perkir. Hal ini disamapaikan Bastian Noncy Ketua Intra-Win Parepare yang dihubungi melalui telepon genggamnya.Senin (27/05).
Dia mengatakan, Untuk apa Pemerintah Kota Parepare membanggakan kota ini sebagai kota persinggahan, jika hanya masalah parkir tidak dapat diurus dengan baik.
Menurutnya, selama ini masalah parkir sudah menjadi fenomena di Kota Parepare, selain parkir liar, juga parkir yang sembraut yang meggunakan badan jalan.
Dia menyebutkan, lokasi parkir yang ada saat ini, hanya menggunakan bahu jalan sebagai lahan parkir, baik di pusat pembelanjaan, jug a di sejumlah rumah makan dan cafe.
Bastian menyarankan,agar pemerintah lebih memperhatikan kondisi jalan yang ada didalam kota khususnya didepan cafe dan restoran yang ramai dikunjungi warga.
“Pemerintah dalam hal ini Dinas terkait seakan tutup mata dengan kondisi ini.Karena jika pemerintah betul-betul menerpakan aturan, maka badan jalan tidak boleh digunakan sebagai tempat parkir dan harus steril, agar tidak mengganggu pengguna jalan,”katanya.
Dia juga menyesalkan, pemilik usaha yang hanya memikirkan omset dan penghasilannya, tanpa harus memikirkan dampak yang bisa berakibat fatal.
“Kalau memang mau buka usaha, seharusnya lahan parkir disiapkan sendiri tanpa mengganggu pengguna jalan lain,”katanya.(*)