PAREPARE, timeberita.com – FPI cabang Parepare bersama Klinik Utama Aisyiyah ST. Khadijah turun tangan meringankan beban warga korban banjir pada hari Rabu (1/2/2023) malam.
Korban banjir terparah tahun ini, dimana tinggi air mencapai 4 meter lebih sehingga banyak warga rumahnya terseret air dan tenggelam.
Sehingga banyak korban banjir harus mengungsi untuk menyelamatkan diri dari bahaya banjir tersebut.
FPI menemui korban banjir, bernama Amin mengatakan selama dilahirkan di Parepare dan umur sudah hampir 60 tahun ia belum pernah melihat banjir separah ini di Parepare.”ini yang terparah selama saya lahir di Parepare belum pernah separah seperti sekarang ini,”katanya.
FPI kota Parepare langsung terjun ke lapangan untuk evakuasi korban banjir terparah ini sampai pukul 00:30 dini hari.
Lalu keesokan harinya, Kamis (2/2/2023) langsung berbagi bantuan ke korban bencana banjir dahsyat kota Parepare ini bersama dengan personil klinik utama (KU) Aisyiyah ST Khadijah Parepare.
Pengurus DPW FPI kota Parepare, telah membagikan beras, nasi bungkus dan lain lain kepada korban bencana banjir kota Parepare. Adapun Klinik Utama Aisyiah ST Khadijah ,mengirimkan bantuan TIM TRC (Tanggap Reaksi Cepat) menyalurkan bantuan ,baik tenaga, maupun sembako ,logistik dan Obat-Obatan pada korban ke lokasi di beberapa titik bencana.
“Kami Insyaa Allah akan terjun langsung memberikan bantuan kepada korban bencana alam misalnya banjir, ini merupakan program rutin jika ada bencana alam” kata ustadz Fahri Nusantara sebagai ketua DPW FPI kota Parepare.
Selain program bantuan untuk bencana alam, DPW FPI Kota Parepare juga mempunyai program unggulan lainnya yaitu pengajian kitab kuning di mesjid Al Banjar senggol kota Parepare setiap pekannya.
Lanjutnya, FPI Parepare juga rutin berbagi beras dan gas LPG Refill ke warga yang kurang mampu
di kota Parepare dan sekitarnya.
” Dan banyak lagi program lainnya seperti pembacaan hizib, wirid dan zikir . Intinya semua kegiatan FPI tidak ada satupun yang melanggar hukum, semua kegiatan FPI sangat sangat bermanfaat kepada masyarakat.” Pungkasnya (**)