PAREPARE, timeberita.com – Pengusaha ayam ras atau ayam bertelur milik H Jami terletak di Panroko harus rugi miliaran rupiah.
Pasalnya, ayam petelur yang dipeliharanya selama ini mati ditempat karena tenggelam akibat air sungai Jawi-jawi meluap pada hari Rabu (1/2/2023) malam.
Selain mati ditempat juga ada yang hanyut berserta kandangnya karena terseret air sungai Jawi-jawi yang deras.
Hal ini dikatakan Mustika pekerja ayam petelur (ras) milik bosnya H Jami.”ada 10 ribu ayam mati tenggelam karena banjir,”katanya.
Diperkirakan, kata Mustika, ayam mati ada karena tenggelam, ada yang terseret arus sungai Jawi-jawi dan bahkan ayamnya ada yang stres lalu mati.
“Diperkirakan kerugian miliaran rupiah termasuk pakan ayam banyak yang rusa kena air,”tuturnya, Kamis (2/2/2023) saat ditemui di jembatan Panroko yang lagi rusak karena arus air.
Bukan saja pengusaha Kandang ayam H Jami rugi tapi banyak pengusaha Kandang ayam lainnya di sekitar lokasi sungai Jawi-jawi juga rugi karena terseret arus air sungai Jawi-jawi saat banjir.
Pantauan penulis terlihat sejumlah ayam ras terseret arus air sungai karena mati. (**)
