PAREPARE, timberita. com – Tim Survei akreditasi Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) akan melakukan survei akreditasi yang dijadwalkan selama dua hari mulai Sabtu (17/6/2023) sampai dengan Ahad (18/6/2023).
Hal ini dikatakan, Direktur RSUD Andi Makkasau, dr Hj Renny Anggraeny Sari kepada awak media, dipilihnya akhir pekan atau weekend, supaya tidak mengganggu pelayanan ke pasien. “Sebab hari Senin sampai Jumat biasa padat memang,” kata dr Renny, Senin (19/6/2023).
Renny mengaku, pelayanan RSUD Andi Makkasau selama proses akreditasi berjalan baik dan normal. Tidak ada pasien di RSUD yang tidak terlayani saat itu.
Itupun, kata Renny, penyambutan dan proses survei oleh tim survei dilakukan pada pagi hari sekira pukul 08.00, dengan tetap mengedepankan pelayanan pasien.
“Dan prosesnya ini hanya pagi hari dan sekira pukul 8 pagi. Mereka yang bertugas tetap bertugas pada posisinya, hanya yang tidak bertugas saja melakukan ceremony penyambutan,” ungkap Renny.
Renny juga mengaku sudah mengatur sistem pelayanan rumah sakit selama berlangsungnya proses akreditasi untuk menjaga kenyamanan pasien.
“Coba ditanya pasien mana yang tidak tertangani, tapi kalau menunggu di hari apapun juga kalau jumlah pasien banyak pasti ada menunggu. Tapi itu terlayani semua,” tegas Renny.
“Karena kami pikir efek jangka panjang, setelah dilakukan akreditasi, mutu pelayanan di RSUD Andi Makkasau bisa diperbaiki dan dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
Sebelumnya, Tim Survei Akreditasi Rumah Sakit KARS menyebut RSUD Andi Makkasau, layak mendapatkan nilai sempurna, akreditasi lima bintang atau paripurna.
Penilaian itu terungkap saat Tim Survei Akreditasi yang terdiri dari drg Wahida Budimansyah MKes FISQua selaku ketua tim, Dr dr Azwar Amir SpU FISQua, dan Andi Dewi Batari SS SKep Ns MKes FISQua, mengunjungi RSUD Andi Makkasau, Sabtu, (17/6/2023) lalu.
Ketua Tim Survei Akreditasi, Wahida Budimansyah mengatakan, bahwa akreditasi merupakan perbaikan berkelanjutan. Terakreditasi, kata dia, bukan berarti sempurna. Karena tidak ada rumah sakit yang betul betul sempurna, namun jalan ke arah itu terbuka lebar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kami datang sebagai partner rumah sakit. Akreditasi itu mudah, canggih, dan menyenangkan, jadi kita berharap proses dua hari ini akan berjalan menyenangkan,” harap Wahida.
“Tidak ada hasil yang mengkhianati proses. Dan kami yakin jajaran RSUD Andi Makkasau Parepare telah melakukan proses yang maksimal dan jika prosesnya baik, Insya Allah hasilnya akan baik pula,” tandas Wahida. (rls)