PAREPARE, TIME BERITA, — Pelayanan kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kota Pareare dinilai tidak memuaskan dengan menggunakan bahasa yang tidak sepatutnya diucapkan sebagai pelayan masyarakat. Hal itu Disampaikan Uspa Hakim Direktur LSM IKRA Parepare. Jumat (03/05).
Dia mengatakan, Kejadian tersebut saat seorang warga yang datang ke kantor Samsat untuk membayar pajak kendaraannya.
Seorang petugas yang menerimah berkas formulir yang sudah diisi oleh masyarakat, mengatakan dirinya susah melayani warga yang mau bayar pajak STNK. “Masessatoka sedinng,”kata Rustan Bustan petugas Samsat.
Uspa sangat menyayangkan dengan perilaku dan pelayanan kantor Samsat yang tidak mencerminkan pelayanan yang baik.
“Kalau seperti itu, staf itu perlu dipertanyakan dan tidak layak dipakai untuk melayani warga,apalagi bahasa yang digunakan tidak beretika.”tutupnya. (*)