BELITUNG, TIME BERITA, — Kementerian Pertanian (Kementan) menerbitkan rekomendasi impor bawang putih dengan volume pengajuan mencapai 245 ribu ton. Rekomendasi tersebut untuk mengamankan pasokan dan menstabilkan harga bawang putih nasional khususnya pada Ramadhan tahun ini. Hal ini disampaikan Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan, Yasid Taufik di Belitung, Jumat (03/05).dikutif dari Detikcom.
Dia menjelaskan rekomendasi impor tersebut dikeluarkan bagi pelaku usaha yang secara aktif dan kooperatif melaksanakan kewajiban tanamnya sesuai aturan.
Dia menyebutkan, sampai hari ini sudah ada 11 importir swasta mendapat rekomendasi dengan pengajuan 125 ribu ton.
“Ada 19 importir dengan volume pengajuan 245 ribu ton. tapi yang sudah terbit persetujuan impornya dari Kementerian Perdagangan sebanyak 115 ribu ton, selebihnya menyusul,”bebernya.
Menurutnya,pihaknya akan menggelontorkan sedikitnya 60 ribu ton bawang putih dari China untuk pemenuhan kebutuhan nasional.
“Saat ini, sudah mulai masuk melalui pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Tanjung Priok Jakarta. Jumlah ini merupakan rangkaian realisasi pemasukan 115 ribu ton bawang putih sesuai persetujuan impor dari Kemendag, “katanya.
Lebih lanjut Yasid mengatakan impor bawang putih masih akan berlangsung hingga 2021 sembari memacu produksi bawang putih lokal melalui program APBN dan wajib tanam importir.
“Kita sedang fokus penyiapan benih bawang putih nasional sambil secara bertahap belajar melakukan penetrasi pasar konsumsi. Tapi sementara sampai 2021, sebagian besar pasokan masih tetap mengandalkan impor,” katanya.(*)