TATOR, TIME BERITA, — Malam penutupan dan pengumuman juara Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-31 tingkat provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Tana Toraja menjadi momen bersejarah bagi Ahmad Luthfi, santri pondok pesantren Yasrib Lapajung yang menjadi duta Kabupaten Soppeng pada gelaran STQH 2019 kali ini. Sabtu (27/04).
Luthfi yang bersaing dengan 10 peserta Kabupaten/Kota lainnya pada cabang lomba hafalan 500 Hadits, berhasil mencatatkan namanya sebagai juara I dengan perolehan nilai tertinggi 89,67 mengungguli peserta dari Kabupaten Luwu Timur 87,67 di posisi kedua, dan peserta Kabupaten Takalar dengan nilai 86,33 di posisi ketiga.
Atas prestasi tersebut, santri yang bercita-cita melanjutkan studi ke Universitas Al Azhar Cairo ini berhak mendapat uang pembinaan Rp 8 juta sekaligus mengantongi tiket ke STQH XXXI tingkat Nasional yang akan dilaksanakan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Perasaan haru dan bangga tentu dirasakan kedua orangtua, official, pelatih dan segenap rombongan kafilah Kabupaten Soppeng.
Betapa tidak, Luthfi mencatatkan sejarah dengan menjuarai cabang yang baru kali ini dilombakan pada perhelatan akbar dua tahunan itu.
Luthfi mengaku tidak menyangka bisa meraih juara I karena melihat penampilan para pesaingnya yang sempat membuat dia gugup.
Namun karena semangat dan tekad mempersembahkan yang terbaik untuk tanah kelahiran dan semangat sehingga mampu menjawab semua soal yang diberikan dewan hakim.
“Sempatka gugup sebelum tampil, tapi sudah kuniatkan memberikan yang terbaik untuk Soppeng,”ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Wardiman selaku pelatih cabang Hadits juga mengungkapkan rasa bangganya.
Menurutnya waktu latihan untuk cabang Hadits sangat singkat, apalagi Luthfi baru saja mengikuti serangkaian ujian akhir di MA PP Yasrib Lapajung.
“Alhamdulillah meski dengan waktu yang sangat singkat, peserta kita mampu memaksimalkan hafalannya,”katanya.
Dia mengajak semua masyarakat Sulawesi untuk mendoakan Luthfi agar dapat mengharumkan Kabupaten Soppeng dan Provinsi Sulawesi pada ajang nasional di Kalimantan Barat.
“Mari kita sama-sama mendoakan semoga di tingkat Nasional nanti anak kita bisa mengharumkan nama baik Bumi Latemmamala,”tutupnya.(*)