PAREPARE, timeberita.com – Isu ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) cabang Parepare, Zulham Arief mundur ramai diperbincangkan di medsos (media sosial) dan warkop.
Mundurnya Zulham ini diduga terlibat dana KONI tahun 2022-2023 tidak bisa di pertanggung jawabkan sekitar miliar rupiah.
Padahal, Zulham sebelum terpilih jadi ketua KONI, ngotot menjadi ketua dengan merebut dari tangan Dr Nashir selaku pelaksana tugas.
Itu dilakukan karena adanya kegiatan Poprov di Sinjai-Bulukumba 2022 dilaksanakan termasuk dananya besar.
“Kenapa sekarang mau mundur begitu saja, ini KONI organisasi besar, tidak segampang itu mundur,”kata salah seorang warga kota Parepare bernama Sofyan.
Bahkan Sofyan memposting di Facebook dengan tulisan “KONI organisasi besar di Indonesia dan bukan untuk mainan ini hari jadi ketua berikutnya mundur jadi ketua belum habis masa jabatan.”
Tersebarnya informasi ini bahwa Zulham mundur jadi ketua KONI yang juga menantu walikota Parepare Taufan Pawe menjadi preseden buruk KONI tahun ini.
Untuk lebih jelasnya mengenai mundurnya Zulham ketua KONI, saat penulis menghubungi sekertaris KONI Parepare, Makmur.
Makmur, membenarkan kalau wacana mundur Zulham ketua KONI disampaikan kepada pengurus lainnya tapi secara resmi belum ada.
“Jadi secara resmi atau tertulis belum ada hanya wacana,”katanya.
Menurut pengakuan Zulham, kata Makmur, dia akan mundur karena tidak bisa hadapi serangan dan kritikan dari media sosial selama ini.
Sementara wakil ketua KONI bidang organisasi, Fadly Agus Mante, mengatakan bahwa memang ada informasi tapi belum ada secara resmi.
Soal mundur bukan masalah kritikan medsos, tapi Zulham belum memberikan keterangan secara resmi dirinya Mundur,”jadi soal adanya berita mundur belum ada secara resmi atau tertulis dari bersangkutan,”jelasnya saat melalui via selulernya., Selasa (2/5/2023).
Saat Penulis menghubungi Zulham melalui via selulernya namun tidak diangkat bahkan di WhatsApp juga tidak dibalas untuk dimintai keterangannya terkait adanya isu mundur dari ketua KONI Parepare. (**)