PAREPARE, timeberita.com – Pernyataan Zulham Arief mundur jadi Ketua KONI Parepare dibenarkan oleh wakil ketua I KONI Parepare Fadli Agus Mante di hadapan Awak media saat jumpa pers, Rabu (3/5/2023) malam di sekretariat KONI Parepare.
Fadli didampingi oleh sekretaris, bendahara dan pengurus lainnya, dihadapan awak media mengatakan bahwa mundurnya Zulham Arief sebagai ketua KONI Parepare karena dinyatakan gagal memenuhi target medali emas saat pekan olahraga provinsi (Poprov) Sulsel di Bantaeng.
“Jadi pernyataan sikap pak Zulham ini disampaikan saat rapat evaluasi dan monitoring pengurus KONI pada tanggal 1 Mei 2023 melalui via zoom,”tuturnya.
Lanjut Fadli menjelaskan bahwa pengurus KONI tidak membantah adanya pernyataan mundur, tapi hanya secara lisan belum secara tertulis mengundurkan diri,” secara legalitas mundur dari ketua KONI belum ada, tapi secara lisan sudah dia sampaikan,”ungkapnya.
Adanya pernyataan ini di lontarkan oleh Zulham Arief menjadi bola liar di media sosial sehingga inilah perlu diluruskan saat jumpa pers dengan awak media.
“Kami tetap tindak lanjuti pernyataan pak ketua dengan cara kordinasi para dewan penasehat untuk mengambil sikap terkait hal tersebut,”katanya.
Pihak KONI, kata Fadli, bahwa tidak ada keretakan pengurus KONI yang selama ini menjadi bahan pembicaraan di medsos dan di warung kopi,”pengurus KONI tetap solid, adanya pernyataan dilontarkan ketua untuk mengundurkan diri maka tidak mempengaruhi kegiatan KONI yang diprogramkan selanjutnya,”jelasnya.
Mengenai masalah laporan pertanggungjawaban (LPJ) KONI, menurut Fadli sudah dilaporkan ke BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) provinsi Sulsel.” Kami sudah laporkan pertanggung jawaban KONI Parepare ke BPK RI Sulsel, sisa menunggu hasilnya, apakah diterima atau tidak,”tuturnya.
Kuncinya, kata Fadli, secepatnya pengurus melakukan rapat pimpinan dengan dewan kehormatan terkait pengunduran diri Zulham Arief saat rapat kemarin,”hasilnya nanti kita sampaikan ke media, setelah hasil rapat ini kita koordinasikan dengan pengurus KONI Provinsi Sulsel,”janjinya. (**)