PAREPARE, TIME BERITA, — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare, Kaharuddin Kadir menilai ketua Partai NasDem keliru menanggapi undangan yang diberikan kepada caleg terpilih.Senin (10/06/2019).
Menurutnya, Undangan caleg terpilih diserahkan bukan untuk membahas koalisi atau ada misi lain. Tetapi untuk membahas administrasi dan perlengkapan anggota dewan yang terpilih, serta tunjangan yang akan dibahas pada Aanggaran Pendapatan Belajan Daerah (APBD-Perubahan).
“Kalau tidak dibahas bersama, anggota DPRD yang terpilih akan kesulitan untuk mendapatkan perlengkapan nantinya, karena belum ada persamaan persepsi. Saya sudah kordinasi dengan KPU untuk membahas persiapan pelantikan, administrasi, pakaian dan perlengkapan lainnya namun hanya caleg Nasdem yang tidak hadir yang lainnya sudah hadir,”tuturnya.
Selain itu, undangan tersebut juga untuk membahas laporan hasil kekayaan para anggota DPRD yang terpilih untuk diserahkan ke pusat sesuai aturan berlaku.
“Yang bisa mengundang mereka para caleg hanya ketua DPRD bukan sekwan,”tuturnya.
Menurutnya, undangan kepada caleg terpilih, tidak hanya hari ini, tetapi mereka akan diundang minimal tiga kali. Karena mereka akan diundang untuk menghadiri pelaksanaan gladi bersih dan pelantikan.
“Jadi jangan berfikir yang tidak-tidak, terlalu jauh arah kesana jika kami giring para caleg NasDem untuk koalisi,”tuturnya. (*)