PAREPARE, TIME BERITA, — Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang diinisiasi Komis I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare untuk membahas permasalahan pembagian bonus atlet,yang mengundang Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Parepare dan Dinas Kepemudaan,Olahraga dan Pariwisata (DKOP) Parepare.Senin (29/04).
RDP tersebut sempat molor hingga dua jam lebih,karena kepala DKOP Parepare Syukur Razak tidak hadir. Undangan RDP tersebut harusnya dilaksanakan pad pukul 14.00wita, Namun baru dilaksanakan sekira pukul 16.20wita,itupun hanya Kepala Bidang Olahraga yang hadir dari DKOP.
Rahmat Syamsul Alam yang memimpin RDP,langsung mempertanyakan masalah terkait pembagian dan bonus atlet kepada Kepala Bidang olahraga yang hadir pada RDP itu.
“Kenapa tidak di bagi bonusnya. Apa yang menjadimasalah.Kalau memang takut.silahkan konsultasi di daerah lain,”tanyanya.
Dia mengatakan,pembagian bonus atlet ini,sudah ada daerah yang sudah melakukannya dan tidak terjadi apa-apa.”Seperti Pangkep dan Makassar, mereka sudah bagi dan tidk ada yang ditangkap,”katanya.
Dan kenapa juga mau dirasionalkan di dinas.Jika memang mau dirasionalkan,tidak usah di bahas di DPR.
Sementara,Hamzah Kalla Kabid olahraga,menanggapi pertanyaan itu,tidak bisa memberikan keterangan jelas apa yang menjadi masalah,sehingga bonus atlet belum dibagikan.
Menurutnya,masalah ini ada pada kepala dinas, bagaimana perencanaan sampai ke tekhnisnya. “Saya tidak tau,karena jujur saya selama ini,saya hanya datang absen dikantor tidak ada dikerja,karena semua kegiatan diambil alil oleh pak kadis,”tuturnya.
Dia menambahkan,terkait pembagian bonus atlet ini,alasan kepala dinas karena takut ditangkap. “Mungkin ada sesuatu yang tidak bisa diungkap.bahkan alasnnya hanya tidak mau ditangkap.Dan yang saya sayangkan kadisku,karena tidak mau ketemu dan duduk bersama untuk membahas masalah ini,”katanya.
Ditanya,kenapa bukan kepala dinas yang hadir, Hamza mengatakan, kepala dinas sementara ada rapat diluar.
“Katanya pak kadis, ada rapatnya diluar. saya datang dengan inisiasi saya sendiri,karena ditelpon sama staf DPRD,”singatnya.(*)