IKRA Desak Kejaksaan Limpahkan Kasus Korupsi Utang Obat

PAREPARE, TIME BERITA, — Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Institusi Kebijakan Rakyat (IKRa) Kota Parepare mendesak pihak penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Parepare untuk segera melimpahkan kasus dugaan korupsi pengadaan obat dan pengadaan alat kesehatan (Alkes) tahun anggaran 2016-2017 Rumah Sakitr Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau. Hal itu dikatakan Direktur LSM IKRa Parepare Uspa Hakim. Selasa (04/06/2019).

Dia mengatakan, Pada kasus ini diduga merugikan negara sebesar Rp 2,2 miliar lebih dan penyidik Kejari sudah menetapkan tiga tersangka yakni, dr Muhammad Yamin (Mantan Plt direktur RSU Andi Makkasau),Taufiqurrahman (Bendahara RSU Andi Makkasau) dan Muhammad Syukur (PPK pengadaan obat RSU Andi Makkasau).

Menurutnya, Dengan menetapkan tersangka, seharusnya pihak Kejari sudah merampungkan dan segera melimpahkan kasus tersebut untuk disidangkan.

“Agar ada kejelasan hukum bagi tersangka,”katanya.

Dia menambahkan,Selama ini patut untuk diapresiasi kinerja Kejari yang telah mengunkap kasus di Kota Parepare khususnya kasus dugaan korupsi.

Namun,Diharapkan penegakan hukum di Kota Parepare tidak ada pandang bulu dan perlakuan khusus, bagi setiap pelaku harus dihukum sesuai aturan yang berlaku.

“Kami berharap penegakkan hukum di Kota Parepare tanpa pandang bulu. Walaupun tersangka sudah mengembalikan uang,tetapi tidak berarti kasus ini selesai,”katanya.

Dia membandingkan kasus yang sama di tempat yang sama. “Apa bedanya kasus alkes RSU Andi
Makkasau pada tahun 2014. Dimana tersangka Uwais Alqarni kembalikan uang, tetapi kasusnya tetap
lanjut dan sudah inkrah,”katanya.

Terpisah, Kajari Parepare, Andi Darmawangsa yang ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu yang lalu, mengaku, jika berkas kasus tersebut sementara dilakukan perampungan,untuk kemudian dilimpahkan ke Pengadilan.

“Berkas alkes sementara di rampungkan untuk segera dilimpahkan. Itu berkasnya diatas meja masih
dalam proses perampungan,”kata Darmawangsa sembari menunjuk di kearah mejanya. (*)