
PAREPARE, TIME BERITA, — Prosesi penyerahan bonus kepada atlet Porda yang berlangsung di Baruga Rumah Jabatan (Rujab) Walikota Parepare,tentu menajdi moment berbahagia bagi atlet. Namun sangat disanyangkan, karena penyerahan bonus tersebut hanya sebuah sremonial saja.
Seperti halnya yang disampaikan Andi Muksin Atletik Catur, jika proses penerimaan bonus hanya sebuah gabus yang bertuliskan nominal.
“Kami belum terima uang tunai, yang kami terima hanya gabus,”tuturnya saat dihubungi, Senin (13/05).
Dia mengakui, jika dirinya masih dijanji dari Dinas Kepemudaan Olahraga dan Parawisata (DKOP) untuk pencairan dananya.
“Kami dijanji DKOP, besok baru mau didata dan uangnya dicairkan melalui rekening masing-masing atlet. Tapi kami belum terima rekening yang dimaksud. Dan kita lihat saja besok,apa bisa terealisasi janjinya atau tidak,”ujarnya lagi.
Walau demikian, Andi Muksin, mengapresiasi pemerintah kota (Pemkot) Parepare yang peduli kepada atlet untuk memberikan bonus yang selama ini dijanjikan oleh Walikota Parepare HM Taufan Pawe melalui Wakil walikota Parepare, H Pangerang Rahim secara simbolis di Rujab.
Sementara,Muliadi anggota LSM Fokus, Menanggapi penyerahan bonus atlet tersebut yang hanya secara simbolis.
“karena gabus itu hanya untuk menyenangkan hati atlet,”katanya.
Menurutnya,Pemerintah seharusnya menyerahkan uang tunai atau sebuah buku rekening kepada atlet, Bukan sebuah gabus.
“Kenapa baru sekarang diberi secara simbolis, kenapa bukan tahun lalu. Bahkan Walikota Parepare HM Taufan Pawe sendiri yang sudah menjajikan penyerahan bonus tersebut akan dilaksanakan pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Parepare,”sesalnya.
Dia menambahkan, penyerahan bonus ini bukan lagi bentuk simbolis,mestinya atlet sudah menerima uang tunai.
“Ini sangat disayangkan,atlet butuh uang bukan gabus, apalagi ini bulan suci ramadhan,”tegasnya. (*)