PAREPARE, timeberita.com – Pemerintah kota Parepare melalui Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (PKP) kota Parepare gencar melakukan vaksinasi untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak.
“Kemarin kami sudah gencarkan vaksinasi terhadap ternak-ternak sapi yang ada di Parepare,” kata Kepala Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (PKP), Wildan, Kamis (23/1/2025).
Untuk di Kota Parepare sendiri, Dia mengungkapkan, vaksinasi dilakukan selama 3 bulan. Guna mengantisipasi terjadinya virus PMK terhadap ternak.“Pencanangan bulan vaksinasi pmk selama untuk tahap pertama ini, kita mulai dari bulan Januari sampai Maret,” katanya.
Lanjutnya mengatakan, pihaknya telah memiliki tim yang memberikan edukasi kepada para peternak, dan para pelaku pengusaha ternak untuk mengantisipasi virus PKM tersebut.
Tim ini, kata Wildan, juga dapat memberikan edukasi seperti memberikan vitamin dan juga disinfektan untuk kandang bagi ternak sapi tersebut.
Untuk saat ini, kata Wildan, kondisi Kota Parepare masih aman dari wabah PMK. Sehingga diharapkan ternak para peternak tidak terjangkit virus PMK.
Sebagai informasi, selain di Jawa wabah virus PMK juga telah terjadi di 5 Kabupaten/Kota yang ada di Sulsel diantaranya Toraja Utara, Palopo, Takalar dan Gowa.
Kementerian Pertanian (Kementan) juga telah menyalurkan dosis vaksin di Sulsel, sebanyak 201.500 dosis vaksin PMK didistribusikan ke 24 Kabupaten/Kota di Sulsel. Untuk di Kota Parepare diestimasikan menerima sebanyak 2.600 dosis vaksin.
“Kemarin baru dapat 500 dosis, kita kemarin diestimasikan 2.600 dosis untuk Kota Parepare,” sebut Kadis PKP Parepare. (*adv)