* Barang Berupa Rokok disikat juga mencapai kerugian Rp. 100 juta lebih
PAREPARE, timeberita.com – Aksi rampok marak di Parepare, setelah toko emas Intan Jaya diambil emasnya pada hari Selasa (25 7/2023) lalu.
Kini giliran Toko Rose penjual bahan campuran yang terletak di jl. jend. Sudirman samping sumur boor PAM Parepare, Sulsel, Jumat (28/7/2023) pukul 02:30 Wita.
Aksi pelaku ini lebih dari dua orang masuk melalui pintu utama toko Rose dengan cara membobol dua pintu hingga masuk menggasak uang tunai sebesar Rp. 200 juta dan sejumlah rokok senilai hampir kurang lebih Rp.100 juta.
Menurut, korban pemilik toko Rose, Aji Arif Gunawan mengatakan ia bersama istri dan anak bungsunya satu kamar sedang yang dua anaknya kamar lain dimana ada barang rokok didalamnya.
Saat korban terbangun karena lapar mau ambil Snack di lantai dasar, tiba-tiba kaget melihat lampunya menyalah dan melihat ada sesosok dua pelaku yang sedang mengangkat satu kardus rokok.
Langsung korban naik kembali lantai dua untuk mengambil parang karena pelaku saat itu memang badik saat mengambil barang.
Saat turun, beberapa pelaku langsung kabur, dengan memakai mobil yang sudah siap didepan toko tersebut
Kerugian pelaku hampir kurang lebih Rp. 300 juta lebih termasuk DVR, adaptor dan power supply penyimpan data rekaman juga di ambil pelaku untuk menghilangkan jejak.
Menurut korban, Kardus rokok ini tempatnya di lantai dua dekat kamar, pelaku mengetahui kalau ada barang rokok diatas lantai dua, padahal ada rokok di lemari lantai dasar tidak sempat diambil.
Ironisnya, kamera cctv milik tetangga Toko Rose yaitu pengusaha air galong Fahri juga sengaja kameranya diputar menghadap ke bawah sehingga tidak fokus pada tempat masuk pintu toko Rose.
“Pelakunya sangat profesional dan bahkan pintu bisa dirusak tanpa suara sehingga bebas masuk mengambil barang,”kata korban.
Sementara pihak tim Resmob polres Parepare turun tangan melakukan identifikasi TKP termasuk sidik jari pelaku.
Saat dikonfirmasi salah satu anggota polres Parepare di lokasi bernama Hamka, namun tidak bisa memberikan keterangannya.
“Maaf saat tidak ada kapasitas untuk komentari kasus ini itu bukan ranah saya,”kata Hamka saat di lokasi mengaku sebagai binmas. (**)