PAREPARE, timeberita.com – Usulan DPRD Parepare soal tiga nama calon penjabat walikota Parepare ada yang diduga ditarget oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Seperti dilansir Palopo_Info di Tiktok ada tiga nama yang ditarget KPK terkait kasus dugaan korupsi di kementerian pertanian (Kementan).
Ketiganya itu yakni Menteri pertanian (Mentan, Syahrul Yasin Limpo, sekretaris jendral (Sekjen) Kementan, Kasdi Subagyono dan direktur alat mesin pertanian, Muhammad Hatta yang juga calon penjabat walikota Usulan Parepare.
Kabag pemberitaan KPK, Ali Fikri menjawab secara diplomatis saat dikonfirmasi soal penetapan tersangka tersebut. Ali menerangkan bahwa pihaknya saat ini masih mengumpulkan alat bukti untuk menguatkan kasus yang sedang disidik.
Pengumpulan alat bukti tersebut dilakukan salah satunya lewat proses penggeledahan. Salah satu lokasi yang digeledah yakni rumah dinas Syahrul Yasin Limpo, di jalan Widya Chandra V, Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Yang pastinya pengumpulan bukti terus KPK lakukan. Sebagaimana yang sering kami sampaikan, KPK hanya akan menyampaikan seluruh proses penanganan perkara secara utuh pada saatnya setelah semua proses penyidikan cukup dilakukan,”kata Ali Fikri melalui sumber okezone.com.
Sementara salah satu anggota DPRD Parepare mengatakan bahwa tiga nama calon penjabat Walikota Parepare yang diusulkan oleh DPRD Parepare melalui rapat paripurna maka semua dinyatakan gugur baik dr Renny Anggraeni, Muhammad Hatta maupun Muhammad Husni Syam.
“Kami punya bocoran bahwa yang tiga nama kami usulkan tidak ada yang lolos seleksi akhir, “jelasnya melalui via selulernya.
Ia mengetahui adanya bocoran informasi yang akurat bahwa usulan DPRD Parepare tidak ada yang lolos satupun menjadi penjabat walikota termasuk diusulkan provinsi.
“Ada tiga nama dari pusat yang lolos dan akan diseleksi selanjutnya,”katanya tanpa menyebut siapa nama calon Penjabat dari pusat yang akan menjabat walikota Parepare tersebut.(**)