PAREPARE, timeberita.com — Ratusan pedagang Pasar Lakessi mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan ‘Kami menuntut ganti rugi kerusakan lapak dan dagangan kami. Kami para pedagang pasar lakessi meminta agar UPTD dan Kepala Pasar Pasar Lakessi yang arogan segera dicopot dari jabatannya. Wakil rakyat yang terhormat bantulah kami’, Senin (10/04/2023)
Para pedagang yang sampai di gedung DPRD melakukan orasi di halaman gedung DPRD untuk menyampaikan aspirasinya. Silih berganti suara dari pedagang bergemuruh dengan menyampaikan keluh kesah mereka akan tindakan yang Kepala Pasar Lakessi yang diduga arogan.
Darul Aqsa yang akrab disapa Landaru, mengatakan, Selama ini kami tidak pernah melakukan penrusakan justru mereka (Kepala Pasar Lakess bersama koleganya. Red) yang merusak lapak pedagang.
“Selama ini (de’nengka to makkasolang, alena bulan puasa’i nasolangi maneng lapak-lapak e sibawa barang-barang na tau e. Bugis. Red) kami tidak pernah merusak, sementara mereka di bulan puasa merusak semua lapak dan barang dagangan pedagang,”katanya.
Usai orasi, para pedagang diterima oleh sejumlah anggota DPRD Kota Parepare diruang rapat paripurna.
Pada kesempatan itu, Landaru juga menyesalkan adanya oknun yang menuduh dirinya sebagai preman di Pasar Lakessi.
“Saya bukan preman, saya pengusaha. Banyak usaha saya, kenapa selalu nama saya dikaitkan kalau ada masalah dipasar, padahal saya tidak tahu masalah,” tegasnya. (*)