PAREPARE, TIME BERITA, — Kantor Kementrian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ART-BPN)
Parepare,terus menuaisorotan publik terkait pelayanan yang rumit.Pelayanan yang diduga berbelit belit dan lambang dalam pengurusan sertifikat.
Menanggapi hal tersebut,Kepala Urusan Perencanaan BPN Parepare, Asdar mengatakan,pihaknya sudah bekerja secara porfesional dan tetap mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP).
Walau demikian,pihaknya mengakui,jika keterlambatan pengurusan hal itu sedapat mungkin terjadi,karena beberapa faktor.
Dia menyebutkan,lambangnya pelayanan itu,dapat dipicu dari kelengkapan berkas pemohon dan pada proses pengukuran lokasi.
“Jika berkasnya lengkap,maka itu akan diproses,tetapi perlu diketahui,jika di BPN bukan cuma satu orang yang mau dilayani,”katanya.
Untuk itu,Asdar menghimbau masyarakat, agar melengkapi berkas permohonannya, dan jika masih ada sengketa dilokasi,sekiranya diselesaikan dulu kemudian pengajukan permohonan.
“Masyarakat juga perlu memahami,pelayanan kami,”harapnya.(*)
