
PAREPARE, timeberita.com – Ketua PWI Kabupaten Enrekang Rahmat Lamada merasa dicurangi atau ditipu oleh KFC Parepare dengan dalil pajak PPN 11 persen, padahal bukan terterah pajak saat diminta billnya ke kasir tetapi ada pembelian CD Player tanpa sepengetahuan konsumen tersebut.
Peristiwa ini terjadi saat Rahmat Lamada bersama keluarganya makan ayam goreng di Kentuky friech Chicken (KFC) Cabang kota Parepare jalan Bau Massepe no 419 Kota Pare Pare Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (4/1/2025) sekitar pukul 19:00 Wita.
Awalnya saat pesan paket dapat bonus CD, sehingga Rahmat Lamada tidak keberatan karena merasa CD-nya itu hanya bonus alias gratis. Tapi setelah di bayar di kasir dan melihat bilnya ternyata harga CD tertera 40 ribu rupiah.
Otomatis Ketua PWI Kabupaten Enrekang ini protes, karena ada tertera harga CD, yang permasalahkan Rahmat Lamada terkait merasa ditipu oleh kasir KFC dengan kata Bonus.”saya kesini mau makan bukan mau beli CD, saya tidak protes karena mengaku pelayan bahwa CD nya hanya bonus ternyata dibayar, andaikan saya tau awlanya saya tidak mau beli CD,”jelasnya.
Sekarang CD player ini mau diapakan, kata Rahmat, Cd Player ini tidak dipakai juga, sekarang ini sistem online mau dengar lagu, bukan sistem CD palyer, dimobil pun tidak pakai CD player tapi kami hanya pakai plastdisck untuk memutar lagu.
Rahmat Lamada menghgimbau kepada konsumen agar berhati-hati membeli makanan ayam goreng di KFC, sebelum membeli harus diperjelas, jangan ada korban lagi seperti yang dialami ketua PWI Enrekang tersebut. CD ada dua berarti totalnya Rp. 80 ribu rupiah.”adanya tipu daya muslihat dari pihak KFC membuat saya tidak ihklas membayar dua CD senilai 80 ribu rupiah itu, andaikan awalnya diinfokan tidak mungkin saya protes, ini penipuan menurut saya.”jelasnya.
Ketika Rahmat pertanyakan kepada manerjnya bernama Yusran Yusuf, bahwa KFC bayar pajak di pemkot 11 persen maka cara seperti ini harus dibebankan kepada konsumen.”saya juga bayar pakaj restoran 11 persen ditambah lagi pajak PPN 11 persen,”alasanya kepada konsumen.
Hal senada saat dikonfirmasi langsung oleh timberita melalui via telpon mengatakan bahwa sistem ini se indonesia, jadi paket ini berlaku seluruh Indonesia,”saya hanya pekerja apa yang diperintahkan oleh pusat itu yang kami lakukan,”dalilnya. (*)