Gegara Motor, Cleaning Servis Rujab Dipecat
-Curhat Ukki,mantang cleaning service Rujab Walikota Parepare-
PAREPARE, TIME BERITA, — Muhammad Sukri alias Ukki sudah 11 tahun kerja di rumah jabatan (rujab) sebagai clening service akhirnya dipecat.Ukki dipecat hanya karena persoalan Motor tidak mau menyalah sehingga Ukki harus menjadi obyek kemarahan oleh sang penguasa.
Harapan keluarga Ukki, untuk menghidupi istri dan dua anaknya, harus kandas karena kesalahan kecil yang justru berimbas pada pemecatannya.
Mestinya,bijak dan sifat sosial yang harus dimunculkan dibanding emosional yang ditonjolkan, demi menghukum Ukki dalam masalah ini.
Ukki mengatakan bahwa dirinya diberhentikan hanya karena motor Kawasaki ninja yang ada di Rujab tersebut tidak bisa menyalah, sehingga ia harus menanggung resiko,Padahal menurutnya,hal itu bukan kesalahannya.
Ia sangat sedih saat dipecat, ironisnya lagi setiap ada nama-nama yang mau di SK-kan pasti namanya dicari, kalau tidak ada namanya Ukki maka SK itu ditandatangani,Tapi kalau ada namanya Ukki, maka SK itu dicoret begitu dendam dan bencinya terhadap dirinya.
Ukki pun merasa heran dan bertanya-tanya, kenapa sikap seorang atasan begitu dendam dan marah besar kepadanya.
“Saya sabar saja, biar Allah yang tahu,”curhat Ukki sambil berkaca-kaca matanya.
Mungkin,kejadian ini ada hikmahnya. “Allah maha tahu dan melihat, jika seorang didzalimi oleh penguasa maka, pasti ada hidayahnya yang diperlihatkan olehNya,”tuturnya.
Tugas Ukki semua dikerjakan dirujab mulai soal kebersihan, supir dan sebagainya sesuai perintah atasannya, walaupun bukan tugasnya sesuai SK tapi sebagai anak buah tetap bertanggungjawab.
“biarlah saya alami hal ini, jangan ada korban lain, akibat kesalahan kecil bisa berdampak besar seperti saya,”tuturnya sedih.
Nama Ukky sudah dikeluarkan di kantor Dinas LHD bagian kebersihan untuk ditugaskan di Rujab walikota, Ukki masuk daftar nama dari 43 tenaga honorer kebersihan dipecat oleh walikota.
Terpisah, kepala bidang kebersihan kantor Dinas Lingkungan Hidup Daerah (LHD) Kota Parepare, Faisal mengatakan bahwa,dirinya tidak bisa berbuat banyak karena itu perintah atasan.
“Saya hanya diperintahkan oleh pak kadisku, sesuai petunjuk pimpinan maka saya coret namanya,”katanya
Ditambahkan, Faisal akui bahwa tenaga honorer kebersihan itu semuanya rajin bekerja tapi karena perintah pimpinan dicoret maka itu yang dilaksanakan. (*)