PAREPARE, TIME BERITA, — Kabar baik bagi 33 tenaga kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH)Kota Parepare yang sebelumnya dikabarkan dipecat, Karena pemecatan itu dibatalkan dan diminta tetap untuk bekerja seperti semula. Hal itu disampaikan Syamsuddin Taha Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Parepare,yang ditemui diruang kerjanya. Senin (17/05).
Dia mengatakan, dari 33 orang, ada 4 orang diantaranya yang sudah mengundurkan diri, maka tersisah 29 orang diminta untuk kembali bekerja seperti semula.
“Setelah melakukan beberapakali pertemuan dilapangan dengan tenaga kebersihan,maka solusinya hanya mereka tetap dipekerjakan.Dari 33 orang,ada 4 orang yang sudah mengundurkan diri. Jadi tersisa 29 orang yang dipanggil untuk kembali bekerja,”katanya.
Dia menjelaskan, 4 orang yang sudah mengundurkan diri,yakni, 1 pekerja selokan,penjaga malam,tenaga operator dan pekerja sampah.
Sementara itu, DLH Parepare memang membutuhkan tenaga baru untuk mengoprasikan kendaraan roda tiga yang akan dibagi.
“Tapi, kami masih mencari juknis pembagian dan pengoprasian kendaraan roda tiga ini,”jelasnya.
Dan sebagai wacana dibutuhkan sekira 30-an tenaga baru untuk pengoprasian kendaraan roda tiga ini. Sembari gajinya baru diajukan pada pembahasan APB Perubahan tahun 2019.
Secara terpisah, Direktur LSM Institute Kebijakan Rakyat (IKRA) Parepare, Uspa Hakim, mengapresiasi langkah yang diambil dan diputuskan oleh Plt Kepala DLH, Syamsuddin Taha.
Uspa mengatakan, langkah tersebut patut untuk diajukan jempol,karena itu merupakan kebijakan yang berpihak kepada kemaslahatan ummat, apalagi ini bulan Ramadhan.
Selain Plt DLH Parepare, Uspa juga mengapresiasi anggota DPRD yang selalu meperjuangkan nasib warganya yang mengalami kesulitan.
“Terkhusus anggota komisi III DPRD Parepare yang selalu memperhatikan warganya. Jadi persoalan ini, yang kita lihat dari sisi kemanusainya, bukan suka atau tidak suka. Mereka inginkan pemimpin yang bijak lebih utamakan kemanusian dari pada politik,”tutupnya.(*)
