Diduga Adanya Cengkaraman Oligarki Kisruh KONI Parepare
PAREPARE, – timeberita.com Ketua harian Persipare Parepare, periode 2006-2010, Rahman Saleh angkat bicara terkait kisruh di KONI Parepare terkait munculnya SK Caretaker yang dikeluarkan oleh pengurus KONI Provinsi Sulsel.
Pasalnya, masalah KONI Parepare ini terjadi karena ada kekuasaan (oligarki) untuk menggulingkan Plt ketua KONi Parepare, Muh. Nashir yang jabatannya berakhir Desember 2022.
Sehingga dapat memuluskan calon ketua KONI yang diinginkan oleh penguasa di kota ini sehingga melakukan segala cara demi memuluskan tercapainya tujuan oknum tersebut.
Perlu diketahui, sangat seksi kalau di tangani KONI Parepare, karena anggaran KONI sebanyak 2 miliar yang harus di kelolanya belum lagi secara politisnya untuk 2024.
Lanjut, Rahman Saleh yang di sapa Arsal ini mengatakan Sekarang ini Olahraga sudah dimasuki politik oligarki yang dapat merusak sistem olahraga.
Ironinya, lagi, kata Arsal, pihak KONI provinsi ini sudah merusak marwah KONI untuk menjunjung tinggi sportifitas olahraga.”tindakan ini harus dihentikan, kalau ada yang mau maju silahkan selesaikan dulu masa periodenya tahun ini,”jelasnya.
Arsal menuturkan, Kalau Plt KONI Parepare melakukan upaya hukum itu hal yang wajar karena pihak KONI provinsi Sulsel sendiri melakukan pelanggaran AD/ART.”saya sangat mendukung KONI Parepare melakukan upaya hukum,”jelasnya.
Sementara itu, penasehat KONI Parepare, Rahmat sjamsu Alam yang juga ketua PSSI Parepare, mengatakan apa yang dilakukan oleh Plt ketua KONI Parepare itu sah-sah saja karena merasa dirugikan,.
“Jadi ada hak Plt ketua KONI Parepare melakukan upaya hukum atau keberatan atas tindakan dilakukan oleh pihak KONI Provinsi Sulsel,” jelasnya (***)