WAJO, TIME BERITA, — Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 sudah sampai pada hasil akhirnya berupa pengumuman pemenang pemilu Presiden dan wakil Presiden priode 2019-2024. Dimana Komisi Pemilihan Umum (KPU) menempatkan pasangan Jokowi-Ma’ruf sebagai pemenang.
Proses Pemilu 2019 ini tentunya, tak dapat lagi diungkapkan hanya dengan kata-kata, Karena kerja-kerja yang telah dilakukan oleh seluruh pihak penyelenggara telah menyelesaikan tugasnya. Bahkan pada proses Pemilu 2019 ini tidak sedikit nyawa yang melayang bahkan ratusan petugas ikut menjadi korban.
Namun, sangat disayangkan saat sebagian orang melakukan unjuk rasa (Demonstrasi) di beberapa tempat dan melakukan tindakan anarkis dengan merusak fasilitas umum serta melawan aparat.
Hal itu ditanggapi Amran Mahmud Bupati Wajo yang menyatakan keprihatinannya dan mengutuk aksi kerusuhan yang terjadi di Jakarta pada tanggal 22 Mei lalu.
Dia berharap, para pelaku dapat diproses secara hukum agar bisa mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Dengan demikian, Amran berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Wajo agar tetap berhati-hati saat menerima informasi yang beredar.
Amran, juga mengapresiasi langkah anggota TNI-Polri yang mengamankan para pendemo di Jakarat, Karena dapat meredam aksi tersebut sehingga tidajk sampai meluas kemana-mana.
Dia juga mengajak seluruh masyarkat Kabupaten Wajo agar cerdas dalam menggunakan media sosial. “Jangan mudah terpancing dan menshare informasi yang belum tentu kebenarannya atau Hoax. Masyarakat harus literate dan cerdas dalam menggunakan media sosial (Medso) sehingga keberadaan media itu tidak menimbulkan akses yang negatif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,”Pungkasnya.
(Humas Pemkab Wajo)
