PAREPARE, timeberita.com– Aksi demonstrasi mahasiswa se-Kota Parepare yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Parepare pada Senin (1/9/2025) diwarnai sebuah momen humanis yang menggetarkan. Di tengah tensi unjuk rasa di depan Mapolres Parepare, seorang peserta tiba-tiba kolaps dan pingsan.
Kejadian tersebut sempat membuat laju aksi terhenti. Namun, ketegangan segera berubah menjadi keprihatinan dan kemudian menjadi apresiasi massal. Wakapolres Parepare, Kompol Saharuddin, tampil sebagai pahlawan tak terduga. Tanpa pikir panjang, ia menerobos kerumunan dan menggendong mahasiswa yang tak sadarkan diri itu dengan sigap menuju ambulans Tim Dokkes Polres.
Aksi spontan sang perwira menengah ini langsung memicu gelombang respons positif. Massa yang semula menyuarakan yel-yel protes, berubah menggemakan sorak-sorai dan yel-yel apresiasi. “Ini bentuk sikap kemanusiaan yang luar biasa. Terima kasih Pak Wakapolres,” ujar salah seorang peserta aksi, suaranya terdengar haru.
Berdasarkan pantauan di lokasi, korban yang hanya diketahui mengalami penurunan tensi darah akibat belum sarapan segera mendapat pertolongan medis pertama. “Alhamdulillah sekarang sudah membaik. Kondisinya stabil setelah diberikan makanan, minuman, serta vitamin,” jelas Aiptu Besse Fatmawati, anggota Tim Dokkes yang turut memantau.
Setelah dipastikan pulih, semangat perjuangan kembali menyala. Ribuan mahasiswa kemudian melanjutkan aksi panjang mereka menuju Gedung DPRD Kota Parepare untuk terus menyuarakan aspirasi yang membara, dengan kenangan heroik seorang Wakapolres yang mengutamakan jiwa kemanusiaan di atas segalanya.