PAREPARE, timeberita.com – Kebersamaan dan semangat menjalankan ibadah subuh berjamaah kembali ditunjukkan Majelis Syuhada Kota Parepare. Safari Shalat Subuh yang digelar di Masjid Jami Nurul Falah, Soreang, pada Jumat, 7 November 2025, sukses menyedot perhatian ratusan jemaah.
Antusiasme masyarakat luar biasa, terbukti dengan membludaknya jemaah yang hadir, diperkirakan mencapai 400 orang. Tak hanya dari Kota Parepare, jemaah juga datang dari daerah lain seperti Pinrang dan Barru. Memadatinya masjid membuat sebagian jemaah terpaksa melaksanakan sholat di teras masjid.
Acara yang berlangsung khidmat dan penuh hikmah ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat terkemuka, seperti:
· H. Pangerang Rahim (Mantan Wali Kota Parepare & Ketua Majelis Syuro)
· H. Baktiar Syarifuddin, S.E. (Muassis)
· Ir. H. Laetteng, M.Si. (Mantan Kepala BKPSDM Parepare & Ketua DKM setempat)
· Drs. H. Alimuddin Ngaru (Mantan Wakil Ketua DPRD Pinrang)
· Serta sejumlah ustaz, imam masjid, dan pengusaha.
Kesan Mendalam dan Harapan ke Depan
Dalam sambutan penerimaannya, Ketua DKM Masjid Nurul Falah, Ir. H. Laetteng, M.Si., mengungkapkan rasa haru dan bangganya.
“Terus terang, melihat jemaah begitu banyak berpakaian serba putih, hati kami bergetar. Rasanya laksana melihat thawaf di Tanah Suci Mekkah. Karena itu, tidak menutup kemungkinan ke depan Majelis Syuhada bisa membangun pesantren, mengingat begitu kompak dan banyaknya jemaah,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dipilihnya masjid mereka sebagai tempat safari dan memohon maaf jika ada kekurangan.
Kultum: Kunci Selamat Dunia-Akhirat adalah Sholat Berjamaah
Dalam ceramah singkatnya, Ustadz Asman, S.Ag., M.Pd., menekankan keutamaan sholat subuh berjamaah sebagai jalan meraih keselamatan.
“Jika ingin selamat dunia akhirat dalam kondisi apapun, laksanakan shalat berjemaah, terutama subuh. Gerakan pejuang subuh Majelis Syuhada inilah contoh yang paling nyata. Pahala sholat subuh berjamaah disamakan dengan melakukan haji dan umrah,” tegasnya.
Ustadz Asman juga mengingatkan pentingnya menjaga silaturahmi dan mendekatkan diri kepada Allah dengan tiga konsep: memperbaiki iman, merendahkan hati (tawadhu’), dan tidak menjadi provokator.
“Jadilah seperti sapu lidi, bersatu padu dalam kebaikan. Insya Allah, dengan itu kita wujudkan Parepare yang Terbaik, Sejahtera, dan Maju,” pungkasnya mengakhiri ceramah.
Rangkaian acara ditutup dengan sholat subuh berjamaah yang dipimpin oleh Ustadz Habibi, S.Pdi., M.Si., yang berlangsung khusyuk dan penuh keberkahan.(**)