BARRU, timeberita.com – Wartawan Pare Pos terpilih secara aklamasi untuk memimpin Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Barru periode 2025-2028, yang di laksanakan di Baruga Singkerru Ada’e, Barru. Selasa (8/7/2025)
PWI Kabupaten Barru memang masih mudah karena baru satu tahun berpisah dari Kota Parepare, sehingga PWI Barru harus mandiri karena pengurusnya sudah memenuhi Kouta.
Ahmadi Kalu yang merupakan wartawan senior di Barru, sehingga semua wartawan mendukung dia untuk menduduki kursi nomor satu PWI di kabupaten Barru dan mengantongi kartu UKW Madya.
Sangat layak dan memenuhi prosedur Ahmadi Kalu menahkodai PWI Barru yang baru terpisah dari PWI Kota Parepare setelah sekian lama gabung .
Ahmadi terpilih langsung menyampaikan visi dan misinya dengan komitmennya untuk membawa PWI Barru menjadi organisasi yang lebih solid, profesional, dan berdaya saing di era digital.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga etika profesi, meningkatkan kompetensi wartawan, dan menjalin sinergi yang erat dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah.
“Amanah ini adalah kehormatan, sekaligus tanggung jawab besar. Saya bersama pengurus nantinya akan menjadikan PWI Barru sebagai rumah besar wartawan yang inklusif, profesional, dan terus bergerak maju seiring dinamika zaman,” ujar Ahmadi di hadapan para peserta konferensi dan tamu undangan.
Ahmadi mengusung visi besar dalam kepemimpinannya, yaitu “Mewujudkan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Barru yang profesional, berintegritas, dan berdaya saing dalam mendukung pembangunan daerah melalui kemitraan yang harmonis dengan pemerintah dan stakeholder lainnya.”
Visi ini menurutnya tidak hanya berfokus pada penguatan internal organisasi, tetapi juga pada peran strategis PWI dalam mendukung arah pembangunan Kabupaten Barru melalui pemberitaan yang konstruktif dan edukatif
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka Ahmadi juga memaparkan lima misi utama:
1. Membangun Kemitraan Strategis Membangun sinergi antara PWI Barru dengan pemerintah daerah, instansi vertikal, swasta, dan masyarakat sipil dalam menciptakan ekosistem media yang sehat dan saling mendukung.
2. Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Menyelenggarakan pelatihan jurnalistik rutin dan mendorong seluruh anggota mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sebagai upaya meningkatkan kualitas serta profesionalisme wartawan.
3. Menjaga Independensi dan Etika Menegakkan kode etik jurnalistik sebagai landasan utama dalam menjalankan profesi, serta menjaga jarak dari kepentingan politik praktis.
4. Adaptif terhadap Transformasi Digital Merancang program kerja yang relevan dengan perkembangan teknologi dan media digital, termasuk peningkatan literasi media, verifikasi informasi, dan keamanan siber.
5. Menjadi Wadah Perjuangan Wartawan Menjadikan PWI Barru sebagai tempat perlindungan, pembinaan, dan advokasi bagi wartawan, termasuk memperjuangkan kesejahteraan serta hak-hak hukum mereka.
Ahmadi Kalub dikenal sebagai wartawan yang telah lama berkecimpung dalam dunia jurnalistik lokal, khususnya di Kabupaten Barru.
Ia dikenal kritis, teguh pada prinsip, dan memiliki komitmen kuat terhadap nilai-nilai jurnalisme berkualitas. Sosoknya dihormati bukan hanya karena rekam jejak jurnalistiknya, tetapi juga karena kepeduliannya terhadap pengembangan generasi muda.
Dengan kepemimpinan yang baru, PWI Kabupaten Barru diharapkan menjadi lokomotif pergerakan pers yang sehat dan bermartabat di wilayah Ajattappareng.
Konferensi PWI Ke-I Kabupaten Barru ini tidak hanya menjadi ajang pergantian kepemimpinan, tetapi juga tonggak sejarah awal untuk membangun organisasi pers yang kuat, berintegritas, dan relevan dengan zaman.
“Mari kita jadikan PWI Barru sebagai wadah persatuan dan perjuangan kita semua. Karena hanya dengan kebersamaan, kita bisa mewujudkan pers yang berdaya saing dan bermanfaat bagi masyarakat,”terangnya. (**)