SOPPENG, timeberita.com – Dalam langkah nyata memperkuat perhatian terhadap penyandang disabilitas, Kepala Dinas Sosial (Kadisos) Kabupaten Soppeng, Taufik Ramli, S.STP., M.M., meresmikan Sekretariat DPC Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) di Desa Laringgi, Kecamatan Marioriawa, Rabu (29/10/2025). Peresmian ini menandai peningkatan komitmen pemerintah dalam menyediakan wadah bagi komunitas disabilitas.
Dalam sambutannya, Taufik Ramli menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Desa Laringgi yang telah memfasilitasi ruang berkumpul dan bermusyawarah bagi para penyandang disabilitas.
“Keberadaan sekretariat ini diharapkan dapat mengubah pola pikir untuk maju ke depan. Dinas Sosial akan terus memfasilitasi, seperti baru-baru ini kami memfasilitasi 12 penyandang disabilitas untuk mengikuti pelatihan di Sentra Pengurangan Takalar,” tegas Taufik.
Lebih lanjut, Kadisos menekankan pentingnya kolaborasi multipihak. “Kami ingin bersama Pemerintah Desa, Pendamping Sosial, dan Dinas Sosial memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas,” imbuhnya.
Taufik juga menyoroti capaian positif yang sudah diraih. “Banyak contoh penyandang disabilitas yang sangat berhasil, bahkan ada yang sudah mempekerjakan orang lain untuk usahanya. Kami mendorong mereka yang memiliki skill untuk terus mengembangkannya.”
Di akhir sambutannya, Taufik berpesan kepada Ketua PPDI untuk terus merangkul dan memberikan semangat kepada seluruh anggotanya.
Harapan dari PPDI Soppeng
Sementara itu, Ketua DPC PPDI Kabupaten Soppeng, Sartono, menyambut hangat kunjungan Kadisos tersebut.
“Kami berharap kunjungan ini dapat memperkuat kerjasama antara PPDI dan Dinas Sosial dalam meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas. Kami juga berharap dapat memperoleh dukungan dan bimbingan untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas di daerah kami,” ujar Sartono.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan perwakilan, termasuk Kades Laringgi Eka Wahyuni, SE., Pendamping TKSK Kecamatan Marioriawa Alamsyah, serta para pekerja sosial. Kehadiran mereka semakin menguatkan komitmen bersama untuk mewujudkan masyarakat Soppeng yang lebih inklusif dan ramah disabilitas. (**)
Penulis: Tono
Editor: shamier