SOPPENG – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan dunia pendidikan Kabupaten Soppeng. Jumriah, S.Pd., M.Si., Kepala SMP Negeri 4 Marioriawa, sukses menyabet penghargaan Kepala SMP Dedikatif dalam ajang Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) 2025 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Penghargaan bergengsi ini diserahkan secara resmi pada Malam Anugerah Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025, yang dihelat oleh Balai Besar GTK Sulsel di Makassar, Kamis malam, 31 Oktober 2025.
Perjalanan Berliku Menuju Puncak
Prestasi ini bukanlah hadiah cuma-cuma. Jumriah harus melewati proses seleksi berjenjang yang ketat. Dimulai dari seleksi administrasi, kemudian berlanjut ke penyaringan substansi melalui karya tulis ilmiah dan video inovatif.
Karyanya yang berjudul “Menembus Batas Jarak dan Keterbatasan Guru: Peran Kepala Sekolah Mengembangkan Karakter dengan Ekstrakurikuler” berhasil menyita perhatian dewan juri. Dalam karyanya itu, ia memaparkan strategi kepemimpinan inovatif yang fokus pada pembinaan karakter siswa lewat ekstrakurikuler kreatif dan inklusif, meski dihadapkan pada keterbatasan sumber daya dan kondisi geografis.
Setelah lolos tahap substansi, perjuangan dilanjutkan dengan presentasi dan wawancara daring (28/10/2025). Tak tanggung-tanggung, dari puluhan peserta se-Sulawesi Selatan, Jumriah berhasil melaju ke tiga besar finalis dan berhak mengikuti tahap akhir presentasi serta wawancara luring di BBGTK Sulsel (29-31/10/2025).
Kepemimpinan yang Menembus Batas
Di balik kesuksesannya, Jumriah dikenal sebagai sosok pemimpin yang dedikatif dan visioner. Di bawah kendalinya, SMPN 4 Marioriawa aktif menggerakkan budaya literasi, penguatan karakter, dan transformasi digital yang melibatkan kolaborasi guru serta partisipasi masyarakat.
“Penghargaan ini saya persembahkan untuk seluruh keluarga besar SMP Negeri 4 Marioriawa. Ini adalah buah dari kerja keras dan sinergi para guru, tenaga kependidikan, siswa, serta dukungan orang tua. Semoga ini memacu semangat kita untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan,” tutur Jumriah penuh syukur.
Dukungan juga datang dari Kepala BBGTK Sulsel, Dr. Arman Agung, M.Pd. Dalam sambutannya, ia menegaskan, “Guru dan kepala sekolah seperti Ibu Jumriah adalah bukti nyata bahwa semangat dan kreativitas mampu mengatasi segala keterbatasan. Mereka adalah teladan pemimpin pembelajaran sejati.”
Pencapaian Jumriah diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pendidik, khususnya di daerah pedesaan dan terpencil, bahwa komitmen dan inovasi tanpa henti mampu menciptakan perubahan signifikan bagi masa depan pendidikan.
Dengan diraihnya penghargaan ini, nama SMP Negeri 4 Marioriawa dan Kabupaten Soppeng semakin berkibar, membuktikan bahwa dedikasi seorang pendidik mampu bersinar di kancah yang lebih luas. (Tono)