
PAREPARE, timeberita.com – Pengurus Askot PSSI Parepare priode 2004-2028 yang terpilih baru-baru ini melakukan silaturahim dengan kepala Dinas Olahraga dan Parawisata (Disporpar) Parepare, Iskandar Nusu di kafe R57 Parepare, Jumat (31/1/2025).
Dalam pertemuan ini banyak yang dibahas termasuk masalah lapangan Andi Makkasau dan stadion Gelora Bj. Habibie (GBH) Parepare mengenai penggunaanya dan fasilisnya.
Mengenai masalah lapangan Andi Makkasau dimana pemerintah kota Parepare melalui Dinasporpar mempercayakan pengurus Askot PSSI untuk merawat dan menjaga lapangan Andi Makkasau Parepare.
Tapi mengenai soal UMKM pihak Disporapar yang bertanggungjawab didalamnya karena soal izinya, kecuali yang soal tempat sepak bola tanggungjawab oleh Askot PSSI Parepare.
Untuk itu, sejumlah pengurus askot PSSI Parepare berkordinasi dengan kadisporapar Parepare, agar ditertibkan mengenai pedang kaki lima atau Usaha Mikro,Kecil dan Menegah (UMKM) semakin sembrawut sehingga dilihat kumuh.
“Kami berharap agar pihak kadisporapar menata ulang atau menertibkan UMKM yang ada di lapangan Andi Makkasau agar pemandangan tidak kelihatan kumuh karena para pedagang yang tidak tertib,”jelas, wakil ketua Askot PSSI Parepare, Ardiyansyah.
Menurut, Ardiyansayah, kalau tidak bisa di keluarkan dari lapangan andi Makaksau maka cukup ditertibbkan saja agar bisa kelihatan bersih.
Hal dikatakan dengan ketua Askot PSSI Parepare, Ahmad Arbi Agus. Bahwa perlu ada regulasi untuk penataan soal UMKM agar tidak terlihat kumuh saat melakukan aktivitas dan tidak merusak fasilitas didalam lapangan Andi Makkasau.
Ditempat yang sama, Kadis Disporpar Parepare, Iskandar Nusu, akan mengavaluasi para UMKM yang ada di lapangan Andi Makkasau, kalau memang tidak mau disiplin dan tidak mau tertib maka semua ddidalam UMKM tidak ada lagi,”jadi nanti akan kami carikan solusinya ditempat lain,”jelasnya. (*a)