
PAREPARE, timeberita.com – Munculnya isu tidak sedap di tubuh PDAM Kota Parepare Atau Perusahan Air Minum (PAM) Tirta Karajae terkait dugaan “sunnat” gaji karyawan PDAM kota Parepare.
Bahkan ironisnya lagi, Direktur PAM Tirta Karajae Parepare, Andi Firdaus Djollong, di duga diambil ali jabatannya oleh istrinya sendiri menjadi direktur.
Pasalnya, keluarga Istrinya Firdaus Djollong banyak yang masuk menjadi karyawan tanpa melalui proses pendaftaran perekrutan karyawan secara transparansi.
Hal ini terungkap saat Penjabat (Pj) Walikota Parepare, Dr Akbar Ali saat sejumlah wartawan dialog di rumah makan Patato, saat buka bersama, Rabu (3/4/2024) sore.
Saat dikonfirmasi masalah internal PAM Tirta Karajae ni, Walikota menanggapi serius dan akan menurunkan tim pemeriksa independen.
Akbar Ali mengatakan bahwa ia juga mendegar kalau adanya karyawan di potong gajinya tanpa alasan jelas, dan itu harus ditanggapi serius sehingga tidak merugikan karyawan tersebut.
Memang diakui, karyawan sebanyak 100 lebih disana tidak maksimal kerjanya, karena saat penerimaan tidak melalui prosedur hanya karena kedekatan dengan direksi PAM Tirta Karajae.
“Mengenai adanya keterlibatan istri direktur PDAM Parepare itu harus di kores cek, secara fakta, dan kalau benar maka harus diproses sesuai ketentuan berlaku termasuk dugaan pemotongan gaji, jadi saya tidak bisa berkesimpulan sekarang ini dan harus saya turunkan pemeriksa untuk melakukan pemeriksaan di PDAM tersebut,”tegas Akba Ali. (**/Sam)