Bonus Tak Cair, KONI Salahkan DKOP

Syukur : Permintaan KONI Tak Wajar

PAREPARE, TIME BERITA, — ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Parepare, Parman Parid salahkan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Parawisata (DKOP) Parepare terkait pemberian bonus atlet Porda Pinrang.

Pasalnya, dana yang diusulkan KONI kepada DKOP untuk bonus bagi atlet peraih emas, perak dan perunggu tidak disanggupi tanpa alasan jelas.

Bahkan kata, Parman sudah tiga kali rapat untuk mencari solusi soal pembayaran bonus bagi atlet, namun tidak ada hasil bahkan Kapala DKOP Parepare, Syukur Rasak tak mau ketemu Walikota terkait masalah ini.

“Kami salahkan DKOP Parepare yang tak mau cairkan dana bonus bagi atlet,”katanya.Kamis (25/04).

Untuk Bonus atlet ini,KONI sudah merinci jumlah bagi setiap peraih medali yakni,peraih emas sebesar Rp15 juta, perak Rp5 juta dan perunggu sebesar Rp2,5 juta.Tapi ini tidak direalisasikan kadis DKOP.

Terpisah, Syukur Rasak, kepala DKOP Parepare, tidak mau menerima usulan rincian bonus dari KONI,karena dianggap tidak rasio.

“Terlalu jauh jaraknya jumlah bonus diberikan bagi atlet peraih emas, perak dan perunggu sehingga saya tidak berani menyetujuinya. Saya takut kalau diproses hukum karena masalah ini,”kilahnya.

Lanjut, Syukur,pemberian bonus yang dirincikan KONI,jika dibandingkan dengan daerah lain,.Pemberian bonus bagi atlet peraih emas, perak dan perunggu tidak terlalu juah jarak jumlahnya.

Menurutnya,DKOP hanya menyetujui kalau emas sebanyak Rp7 juta, Perak Rp4 juta dan perunggu Rp2 juta.”Karena itu dianggap wajar dan sudah rasio.Kalau permintaan KONI itu tidak wajar,”katanya.

Selama ini, kata Syukur, dirinya belum menghadap ke Walikota selama belum ada kesepakatan bersam KONI terkait pemberian bonus atlet ini.

“Dana yang kami siapkan sekitar Rp688 juta, jika permintaan tinggi maka kami minus, jadi mestinya KONI rasionalkan,”tuturnya.

Dia menyebutkan,jika jumlah yang dirincikan DKOP,bukan atelt yang tidak mauterimah,tetapi pengurusnya.(*)